Sejujurnya, hampir tidak mungkin kita dapat melakukan caching semua video yang ada di YouTube. Tetapi dengan melakukan caching video yang banyak diakses oleh pengguna, otomatis akan cukup bisa membantu menghemat bandwidth Internet kita.
NOTE:
- Tutorial ini saya ambil dari blognya Syed Jahanzaib, tetapi sedikit saya utak-atik agar sesuai dengan OS yang saya pakai, yakni Debian 7 (Wheezy).
- Saya tidak menjamin tutorial ini bisa berjalan 100% karena terkadang Youtube mengubah url video, sehingga kedepan mungkin akan perlu perbaikan & tweaking.
Selanjutnya kita akan menuju ke proses instalasi.
Langkah-Langkah Instalasi
Saya asumsikan anda sudah memiliki sebuah server dengan instalasi OS Debian 7 (Wheezy), baik 32bit ataupun 64bit tidak masalah. (Note: Kemungkinan tutorial ini juga bisa digunakan pada OS Ubuntu Server, tetapi karena saya belum pernah mencoba, jadi saya tidak bisa menjamin keberhasilannya).
Langkah pertama kita akan mengupdate & mengupgrade komponen Debian dengan perintah:
apt-get update && apt-get upgrade
Dan selanjutnya kita install Squid dengan perintah:
apt-get install squid
Note: disini kita menggunakan Squid versi 2.7.STABLE9-4.1
Kemudian kita backup konfigurasi default dari Squid dengan perintah:
mv /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.old
Dan kita buat konfigurasi Squid milik kita sendiri yang disesuaikan untuk caching video YouTube:
nano /etc/squid/squid.conf
Dan masukkan konfigurasi berikut:
Simpan & keluar dari nano dengan perintah Ctrl+O dan Ctrl+X
Berikutnya kita akan install Nginx dengan perintah:
apt-get install nginx
Kita backup konfigurasi default nginx.conf dengan perintah:
mv /etc/nginx/nginx.conf /etc/nginx/nginx.conf.old
kemudian kita masukkan nginx.conf baru dengan perintah
nano /etc/nginx/nginx.conf
dan masukkan konfigurasi berikut:
Simpan & keluar dari nano dengan perintah Ctrl+O dan Ctrl+X
Selanjutnya kita buat direktori untuk menyimpan file cache:
mkdir /usr/local/www
mkdir /usr/local/www/nginx_cache
mkdir /usr/local/www/nginx_cache/tmp
mkdir /usr/local/www/nginx_cache/files
chown www-data /usr/local/www/nginx_cache/files/ -Rf
Lanjut kita buat file nginx.rb dengan perintah:
touch /etc/nginx/nginx.rb
chmod 755 /etc/nginx/nginx.rb
nano /etc/nginx/nginx.rb
dan masukkan konfigurasi berikut:
Simpan & keluar dari nano dengan perintah Ctrl+O dan Ctrl+X
Kemudian kita instal Ruby dengan perintah:
apt-get install ruby
Dan kita buat direktori untuk menyimpan cache squid:
mkdir /cache
chown proxy:proxy /cache
chmod -R 777 /cache
Jalankan squid agar membuat direktori cache dengan perintah:
squid -z
Dan langkah terakhir adalah menjalankan squid & nginx:
service squid start
service nginx restart
Untuk melihat video yang sudah di cache, jalankan perintah:
ls -lh /usr/local/www/nginx_cache/files
Demo hasil sebelum dan sesudah caching bisa dilihat di video berikut:
13 Responses
Ada kene setting ip_net.forwading=1 dekat sysctl.conf dan iptables/firewall rules untuk redirect port 8081
bagaimana nak tahu daripada log yg berjaya dicache kan dan berjaya dibaca dari cache sahaja
Maaf bro, saya kurang mengerti tata kalimat anda. Ada baiknya mungkin pakai Bahasa Inggris saja agar kita bisa mudah mengerti.
betol lah to guna bahase inggris boleh lah nazir , sebab kita orang penim nak faham kalimat awak
thank you buddy, I’m not good in Bhs Melayu, so I think we should talk in English so we can understand each others.
AKu mau tanya. apakah youtube caching ini bisa langsung full bar setelah lagu di putar. karena youtube sering sekali merubah2 content nya ( partial ) nya. thanks
Tidak full bar bos, tetep partial. tetep lumayan kan ketimbang harus sedot bandwidth setiap akses video yang sama.
Btw, sepertinya Google sudah merubah url video youtube, dan efeknya kayaknya tutorial diatas sudah tidak bisa nge-cache lagi, ini saya sedang utak-atik lagi. So stay tune bos.
mas kalo punya ls -lh /usr/local/www/nginx_cache/files total 0 << kenapa ya mas
Berarti gak ada video youtube yang ter cache. Sorry bro, algoritma link youtube sudah berubah, jadi tutorial diatas tidak bisa di implementasikan. Coba ente pake HandyCache atau VideoCache saja.
oke mas bro thx info nya
gimana cara konfigurasi Proxy server debian untuk caching saja menggunakan squid dengan tujuan untuk mempercepat koneksi internet…… nah anda itu kan memposting <<<<>>>> yang saya tanyakan, bagaimana cara konfigurasi caching dengan squid di proxy server debian untuk mempercepat koneksi internet.. mohon bantuannya please.!!!!
Sebenarnya, Squid bukan untuk mempercepat koneksi Internet; bukan berarti jika anda menggunakan Squid, koneksi 1 Mbps bisa “simsalabim” menjadi 25 Mbps. Squid adalah caching server; namun tidak semua file bisa di cache oleh Squid. Koneksi menjadi lebih cepat; karena file yang di rukes sudah di cache oleh Squid.